The Big “Bungs”
Distributed Denial of Service (DDoS) 7 februari 2000
Gilang Kumala Dewi (L200110133)
Program Studi Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
1. Deskripsi
Menurut Puneet zaroo dalam tulisanya yang berjudul “A Survey of DDoS attacks and some DDoS defense Mechanisms” Distributed Denial of Service adalah suatu usaha yang di lakukan oleh seseorang ataupun sekelompok orang yang bertujuan untuk melumpuhkan layanan online.
Menurut Gary C. Kessler dalam tulisannya yang berjudul “Defenses Against
Distributed Denial of Service Attacks" DDoS adalah seranangan yang di buat supaya sistem atau jaringan target tidak dapat di akses, Dalam Serangan DDoS paket yang menyerang biasanya berasal dari puluhan atau bahkan ratusan alamat.
Distributed Denial of Service Attacks" DDoS adalah seranangan yang di buat supaya sistem atau jaringan target tidak dapat di akses, Dalam Serangan DDoS paket yang menyerang biasanya berasal dari puluhan atau bahkan ratusan alamat.
Serangan Distributed Denial of Service ini pertama kali terlihat pada akhir juni dan awal juli 1999. Serangan DdoS pertama yang terdokumentasi dengan baik adalah serangan yang terjadi pada agustus 1999. Kemudian serangan DdoS pertama yang di publikasikan dengan baik yaitu serangan yang terjadi pada bulan februari tahun 2000, Serangan ini terjadi selama 3 hari yaitu pada tanggal 7-9 februari situs-situs yang terkena serangan ini adalah Yahoo! , Amazon , Buy.com, CNN, eBay, E*Trade dan ZDNet ( Gary C.Kessler. 2000)
2. Akibat yang ditimbulkan
Di dalam artikel yang berjudul “Defenses Against Distributed Denial of Service Attacks” Karya Gary C. Kessler disebutkan bahwa serangan DDoS pada tanggal 7 februari 2000 terjadi pada situs Yahoo!, serangan ini mengakibatkan server yahoo tidak bisa di akses Selama kurang lebih 3 jam dan itu menimbulkan kerugian financial yang cukup besar yaitu mencapai 500.000 dollar.
3. Penanganannya
Sebuah situs harusnya dapat melindungi diri dari berbagai jenis serangan. Berbeda dari pernyataan sebelumnya, sebenarnya situs tidak dapat mempertahankan diri dari serangan DDos secara mandiri, Serangan DDoS bergantung pada komunitas internet dan pertahanannya. Pada bagian ini akan sedikit membahas beberapa metode yang digunakan untuk membantu mencegah penyebaran serangan DDoS. Jika anda menjadi korban serangan DDoS yang harus anda lakukan adalah mempertahankan log rinci dari dari semua tindakan yang telah dilakukan itu di gunakan untuk memdetaksi serangan secara dini. Kemudian mencegah serangan sejenis menyerang situs anda dan situs situs lain. Kemudian membantu melacak kebaradaan pelaku dan melaporkannya ke penegak hukum.
Berikut adalah beberapa pihak yang bisa di ajak kerjasama untuk mencegah terjadinya penyebaran serangan DDoS:
1.) User and System Administrator Actions
2.) Local Network Actions
3.) Internet Service Providers (ISP) Actions
4.) Other Tools Under Development orConsideration
Jika serangan DDoS membutuhkan ratusan atau ribuan computer untuk menyerang korbannya maka untuk mempertahankan diri dari serangan DDoS membutuhkan kerjasama dari puluhan ribu ISP dan jaringan pendukung. Untuk saat ini kita bisa meminimalkan serangan DDoS dengan cara tersebut. (dikutip dari “ Defenses Against Distributed Denial of Service Attacks” karya Gary C.Kessler ).
Reff:
-Kessler.Gery C. "Defenses Against Distributed Denial of Service Attack" november 2000. URL : http://www.garykessler.net
-Zaroo.puneet. " A Survey of DDoS attacks and some DDoS defense mechanisms". URL : : https://users.cs.jmu.edu
Reff:
-Kessler.Gery C. "Defenses Against Distributed Denial of Service Attack" november 2000. URL : http://www.garykessler.net
-Zaroo.puneet. " A Survey of DDoS attacks and some DDoS defense mechanisms". URL : : https://users.cs.jmu.edu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar